Thursday, November 21, 2013

Himbauan kepada seluruh member ECHO

Halo semua teman2 member ECHO,

Terkait isu yang ramai dibahas mengenai "perang cyber" antara Indonesia-Australia disertai perkembangan terakhir yang beredar bahwa ECHO (http://echo.or.id) mendukung dan juga ikut melakukan serangan ke Australia, maka kami merasa perlu untuk melakukan konfirmasi agar tidak semakin memperkeruh suasana atau malah menyemangati tindakan yang dapat merugikan anda dan orang lain.

Echo (http://echo.or.id), sebagai suatu komunitas dan juga echo|staff sebagai pengurus tidak terlibat dan juga tidak mendukung adanya suatu jenis serangan ke Australia dalam bentuk apapun.

Beberapa alasan yang menjadi pertimbangan kami adalah sebagai berikut:

1. Kami menganggap ini bukanlah cyberwar, apalagi sampai saat ini belum ada bukti pasti pihak Australia menyerang balik Indonesia, kecuali dari berita2 di media-media lokal tanpa sumber jelas dan riset yang kuat dan juga barisan teks di situs seperti pastebin yang bisa dibuat siapa saja.

2. Kami menganggap "perang cyber" adalah benar2 suatu kondisi dimana suatu negara sedang berperang baik secara fisik dan politik, sehingga harus ada komando dari komandan tertinggi suatu negara dalam hal ini Presiden RI atau yang berwenang dan bukan individu/pejabat yang menyebut banci para hacker-nya yang tidak men-deface karena sejatinya "hacker itu tidak mendeface", atau para "pakar" yang tidak mengerti apa yang mereka bicarakan.

3. Kami tidak mau terjadi "perang cyber", karena jika benar2 terjadi itu bukan seperti gambaran hanya 1 web berganti tampilan atau 1 web tidak bisa dibuka seperti imaginasi kebanyakan orang. Tetapi apabila itupun sampai terjadi dan tidak dapat dielakkan, maka kami akan sepenuhnya mendukung dengan semua kemampuan yang kami miliki untuk membela negeri tercinta ini.

4. "Perang Cyber" ini hanyalah kumpulan berita di media cetak dan televisi lokal yang di gaung2kan dengan tujuan rating dan "pengalihan isu?". Sehingga kami sangat menyayangkan peran media-media lokal yang lebih terlihat sebagai "kompor" dengan menyebarkan berita-berita yang tidak jelas narasumbernya dan tidak lagi memperhatikan etika jurnalistik-nya.

Oleh karena itu kami menghimbau teman-teman semua untuk menghentikan tindakan destruktif dan untuk tidak memperkeruh suasana dan mudah terpancing, karena hal ini malah berkemungkinan dimanfaatkan. Dan kami menghimbau dengan sangat agar kita meningkatkan kemampuan masing-masing kita dalam bidang IT secara umum dan IT Security secara khusus sehingga tidak tertinggal jauh dari negara-negara lain yang lebih memikirkan dan memprioritaskan pendidikan IT mereka.

Terima Kasih

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.